Jakarta, 23 Juli 2025 — Setelah sukses menyapa penonton di sejumlah kota lewat rangkaian roadshow, film Bertaut Rindu kini menyelenggarakan gala premiere dengan tema istimewa:
Prom Night. Bertempat di Epicentrum XXI, Jakarta, malam spesial ini menjadi bagian dari perjalanan film Bertaut Rindu yang mengajak penonton kembali ke masa-masa remaja penuh harapan, keresahan, dan pertanyaan besar tentang masa depan. Acara ini dihadiri langsung oleh jajaran pemeran dan tim di balik layar, antara lain Rako Prijanto (sutradara), David S. Suwarto (produser eksekutif), MGS. Fahri Fahrudin (produser), Nuridzka Mutiaradini (penulis naskah), dan Tian Topandi (penulis novel Bertaut Rindu).
Turut hadir pula para pemeran utama dan pendukung film seperti Adhisty Zara (Jovanka), Ari Irham (Magnus), Aida Nurmala (Mama Magnus), Willem Bevers (Papa Magnus), Putri Ayudya (Mama Jovanka), Irgi Achmad Fahrezi (Papa Jovanka), Nadine Alexandra, Aulia Deas, dan Bertram Beryl.
Gala premiere ini dirancang untuk menjadi ruang nostalgia dan refleksi, khususnya generasi muda dan para orang tua. Dalam suasana prom night, para tamu hadir mengenakan sentuhan busana biru yang menjadi simbol emosi, kedewasaan, dan kejujuran perasaan dalam film ini.
Dalam sesi wawancara, Adhisty Zara menyampaikan harapannya tentang dampak film ini. “Aku berharap film ini bisa jadi teman buat siapa pun yang sedang berjuang meraih mimpi. Dan buat teman-teman yang pernah merasa dipaksa atau nggak didengar, semoga kalian bisa lebih dekat sama orang tua dan berani bilang apa yang kalian mau untuk masa depan kalian. Keluarga
harusnya jadi support system, bukan sumber tekanan,” ujar Zara dengan penuh haru.
Salah satu momen yang paling membekas adalah penampilan Jasmine Nadya yang membawakan lagu OST Bertaut Rindu berjudul "Seiring", yang turut mengiringi emosi penonton sepanjang malam. Lagu ini menjadi jembatan antara cerita Jovanka dan Magnus dengan para
penonton yang mungkin sedang, atau pernah, menghadapi konflik serupa dalam hidupnya.
Tak hanya itu, dalam acara ini juga dihadirkan Mading Surat untuk Diriku di Masa Lalu, berupa kumpulan pesan dari para penonton yang ditampilkan sebagai instalasi emosi bersama. Serta Puisi on The Spot bersama penyair muda Hamzah Muhammad yang merupakan sebuah sesi spontan yang menghadirkan puisi dari emosi yang tertangkap di malam premiere.
TENTANG SINEMART Sinemart adalah perusahaan produksi yang telah berkarya selama 22 tahun dalam industri hiburan Indonesia, menghadirkan konten berkualitas yang terus memikat penonton. Dengan pengalaman luas dalam produksi, Sinemart telah melahirkan lebih dari 300 judul sinetron, 14 serial, dan lebih dari 24 film yang secara kolektif telah menarik lebih dari 12 juta penonton di
bioskop.
Sebagai rumah bagi berbagai kisah yang menginspirasi, Sinemart percaya bahwa cerita memiliki kekuatan untuk membentuk perspektif dan menyentuh hati banyak orang. Dengan dedikasi
tinggi terhadap kualitas, Sinemart berkomitmen untuk terus menghadirkan karya yang bermakna bagi masyarakat Indonesia.
Industri hiburan terus berkembang, dan Sinemart selalu terbuka terhadap inovasi serta cara-cara baru dalam berinteraksi dengan audiens. Sinemart akan terus berupaya memberikan hiburan terbaik, menciptakan pengalaman sinematik yang relevan, serta memperkuat posisi industri film dan televisi Indonesia di kancah yang lebih luas.
KONTAK Sinemart
Instagram : @sinemart_ph
Twitter : @sinemart_ph
Tiktok : @sinemart_
Facebook : PT Sinemart
Youtube : sinemart
Goodwork | Publicist Film Bertaut Rindu
Email : publicist.goodwork@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar