Memaknai Harganas dan HAN 2025, KNPK Indonesia didukung oleh Kemendikdasmen, menyelenggarakan Seminar Nasional diselenggarakan Ahad, 6 Juli 2025, pukul 09.00 – 13.00 WIB di Ruang Auditorium Lantai 2 Perpusnas RI, dengan tema “Keluarga Fondasi Mewujudkan Kemuliaan Manusia”. Sebagai Keynote speech adalah Wakil Menteri Kementrian pendidikan dasar dan menengah, Prof. Dr. Atip Latipulhayat, S.H, M.H, Ph.D.
Ketua Koalisi Nasional Perlindungan Keluarga (KNPK) Indonesia, Prof. Dr. Ir. Euis Sunarti, M.Si, yang juga menjadi salah satu narasumber dalam Seminar Nasional menyampaikan bahwa syarat keharusan dan kecukupan Pembangunan Ramah Keluarga, adalah Pembangunan yang bersifat holistik dan komprehensif, yang secara terpadu dan terintegrasi, serta memiliki sifat percepatan, terobosan dan berdaya ungkit tinggi.
Kebijakan Pembangunan Ramah Keluarga (PRK) menjadi solusi dari berbagai permasalahan bangsa karena Keluarga adalah unit sosial terkecil yang merupakan lintasan individu dengan Masyarakat. Sehingga keluarga sebagai institusi yang mengembang fungsi reproduksi melahirkan individu penerus bangsa. Kualitas individu dibentuk di keluarga dan menentukan masa depan bangsa. Sehingga sudah selayaknya keluarga menjadi penting menjadi perhatian pemerintah dan semua pihak. Sinergitas antar para pihak di dalam mendukung kebijakan Pembangunan Ramah Keluarga, dengan memperhatikan aspek keberlanjutan (sustainability) menjadi sangat penting diwujudkan, disampaikan Prof. Euis Sunarti dalam paparannya.
Selain itu disampaikan Prof. Euis Sunarti, Guru Besar IPB University bidang Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga, bahwa perhatian pada ranah pendidikan, pemberdayaan dan membangun kemandirian keluarga menjadi syarat keharusan dan kecukupan didalam pelaksanaan Pembangunan Ramah Keluarga. Berbagai program yang dapat dilakukan diantaranya dengan melakukan peningkatan kapasitas dan keberdayaan agar keluarga memiliki kemandirian, dan terbebas dari ketergantungan, perluasan akses dan kesempatan keluarga untuk tumbuh berkembang dan berketahanan, penanganan akar masalah dan faktor penyebab kerentanan, ancaman, dan risiko bagi kehidupan keluarga, dan melakukan upaya-upaya keterjaminan dan perlindungan keluarga
Sebagai pembicara lainnya adalah Prof. Dr. Cecep Darmawan, M.Si., M.H. yang melihat dari perspektif pendidikan dalam menguatkan Keluarga sebagai Fondasi Pembangunan Kemuliaan Manusia. Selanjutnya ada Dr. Bagus Riyono, Psi., MA. yang mengulas mengenai perspektif Kesehatan Mental untuk menguatkan keluarga, serta Dr. Ir. H. Adiwarman Azwar Karim, M.B.A., M.A.E.P. terkait peran ekonomi syariah dalam menguatkan ekonomi keluarga untuk meraih dan menjaga kemuliaan manusia serta Dr. Aan Rohanah, M.Ag yang melihat dari perspektif keberfungsian agama/relijiusitas keluarga dalam membangun kemuliaan manusia. Sebagai moderator pada seminar nasional adalah Feizal Syahmenan, S.H., M.H.
Dalam kesempatan Harganas dan Hari Anak Nasional 2025 ini pun, KNPK Indonesia melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) di tahun kelima dari awal pembentukannya di 22 Desember 2020, dengan menetapkan pemilihan Ketua Umum KNPK Indonesia periode 2025-2030. Sebagai hasil ditetapkan Ketua Umum KNPK Indonesia diamanahkan kepada Prof. Dr. Ir. Euis Sunarti, M.Si, untuk menjalankan roda organisasi KNPK Indonesia dalam mencapai Visi dan Misinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar