Senin, 29 Januari 2024

Grand Final Lomba Simulator MotoGP 4JAN6 BALAP TANGGUH Berikan Momen Penuh Ketegangan dan Kegembiraan 

  



 


Jakarta, 25 Januari 2024 - Dalam suasana penuh ketegangan dan kegembiraan, 4JAN6 BALAP TANGGUH yang diselenggarakan oleh Pertamina Enduro berhasil mencapai puncaknya kemarin, 24 Januari 2024. Sekitar 100 orang memadati area Anjungan Sarinah, Jakarta untuk menonton pertarungan sengit antara 4 finalis dan melihat siapa di antaranya yang akan menjadi sang jawara malam itu.

Sebelumnya, 4JAN6 BALAP TANGGUH telah mengunjungi enam kota – Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, dan Medan – untuk menemukan empat pembalap finalis tersebut. Grand Final ini juga diadakan di hari yang sama dengan presentasi tim dan peluncuran livery Pertamina Enduro VR46 Racing Team di Riccione, Italia,

Gilang, seorang peserta dari Boyolali, berhasil menjuarai kompetisi ini dengan waktu impresif 05:09:640 dalam total tiga putaran, mengungguli tiga pembalap tercepat lainnya. Menyusul posisi Gilang, Erick–peserta dari Makassar dan merupakan anggota Fans Club Valentino Rossi Indonesia (FCVRI)–berhasil menduduki posisi kedua dengan waktu 05:19:790. Sedangkan Dipo Akbar dari Jakarta, seorang juara MotoGP eSport Rising Stars Series 2023, menempati posisi ketiga dengan waktu 05:20:640, dan Aditya dari Bekasi di posisi keempat dengan waktu 06:01:824. 

Hadiah dari kemenangan 4JAN6 BALAP TANGGUH akan dipersembahkan untuk Ibu tercinta

Berbekal tekad yang kuat, Gilang awalnya mengarungi perjalanan dari Boyolali menuju Sleman, Yogyakarta untuk mengikuti babak pertama kompetisi simulator MotoGP 4JAN6 BALAP TANGGUH yang diselenggarakan PT Pertamina Lubricants. Tidak disangka, Gilang berhasil mengungguli pencapaian skor di wilayah Yogyakarta, bahkan mendapatkan kesempatan melanjutkan perjuangannya hingga tahap Grand Final di Jakarta.

“Niat awal cuma mau have fun, tapi tekanan meningkat setelah mendapat banyak dukungan dan ekspektasi dari keluarga. Meski begitu, saya merasa lega dan senang bisa mencatat waktu 1:38 di simulator, sesuatu yang tidak pernah saya duga,” ujarnya setelah Grand Final selesai. 


Keberhasilan Gilang tidak hanya mendapatkan apresiasi dari penggemar balap, tetapi juga dari pihak keluarganya. Pemuda berusia 20 tahun tersebut berencana menggunakan hadiah uang tunai untuk biaya kuliah dan memenuhi permintaan sederhana ibunya. 

"Setelah menang di Yogyakarta lalu, saya langsung telepon Ibu dan tanya beliau mau dibeliin apa karena sebelumnya sudah janji untuk bawa pulang 1 juta rupiah. Ternyata Ibu cuman mau cetakan bakwan dan peyek. Besoknya saya makan-makan juga sama keluarga buat merayakan. Habis itu Ibu ternyata mengubah request, minta cetakan bakwan dan cetakan telur beserta kelengkapan masak lainnya,” ujar Gilang. “Akhirnya saya beliin di e-commerce. Sudah datang dan sudah dipakai.”

Sebagai juara, Gilang memenangkan tiket dan akomodasi untuk MotoGP Mandalika dan hadiah 10 juta rupiah. Juara kedua juga menerima tiket, akomodasi, dan 5 juta rupiah, sementara juara ketiga dan keempat masing-masing mendapatkan 3 juta dan 2 juta rupiah.

Untuk melihat perjalanan 4JAN6 BALAP TANGGUH, ikuti akun Instagram Celloszxz (www.instagram.com/celloszxz/) dan channel YouTube-nya (www.youtube.com/@celloszxz) atau kunjungi website resmi Pertamina Lubricants.

***


Tentang PT Pertamina Lubricants

PT Pertamina Lubricants (PTPL) merupakan anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading (C&T) yang bergerak dalam bidang produksi, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, penyaluran, dan pemasaran pelumas, grease, specialities product dan base oil serta bahan bakunya. PTPL mengoperasikan 3 unit produksi di Gresik, Cilacap, dan Jakarta serta 1 unit produksi di Thailand dengan total kapasitas lebih dari 535 juta liter per tahun. 


Follow us!: 

Facebook : PT Pertamina Lubricants

Twitter : @pertaminalub

Instagram: @pertaminalub

Linkedin : PT Pertamina Lubricants

Youtube : PT Pertamina Lubricants

Sabtu, 20 Januari 2024

Pertahanan Istana Jebol, Gegara Prabowo-Gibran

 






Jakarta - Mundurnya 15 menteri kabinet Indonesia Maju tak lagi hanya sebatas isu. Wacana serius itu makin menjadi bola liar pasca pemaksaan ugal-ugalan Gibran Rakabuming menjadi calon wakil presiden 2024. Cepat atau lambat, bisul itu segera pecah dan paslon boneka hancur berantakan.


Analisis ini disampaikan oleh Profesor Sutoyo Abadi, Koordinator Kajian Merah Putih kepada media di Jakarta, Jumat (19/01/2024).


Sutoyo menegaskan kondisi istana saat ini tengah goyah dan  dilanda ketidakpastian. Penyebabnya adalah intervensi yang sangat kuat terhadap para menteri untuk memuluskan paslon capres tertentu.


Suasana ini tampak nyata dari wajah-wajah para menteri usai rapat kabinet Jumat (19/01/2024) di Istana Negara.


Sri Mulyani misalnya, sosok yang diisukan akan menarik diri dari kabinet, tak secara tegas menjawab pertanyaan wartawan. Bahkan ketika didesak soal perseteruan dengan Prabowo Subianto, menteri ekonomi terbaik di dunia itu hanya melempar senyum. Publik makin yakin bahwa Istana saat ini sedang berantakan dan diliputi ketidakpastian.


Ibarat kapal akan tenggelam, menyitir istilah pengamat politik Rocky Gerung -  maka tikus tikus berlompatan menyelamatkan diri.


Sutoyo Abadi menegaskan isu mundurnya para menteri sangat terkait dengan arah politik Jokowi  dalam Pilpres 2024 dengan politik dinasti.


Para menteri khususnya yang berasal dari kalangan profesional semakin muak dengan adanya intervensi politik yang dilakukan Jokowi di luar tugas pokok dan fungsinya sebagai presiden.


Sutoyo melihat politik curang terlalu vulgar dipertontonkan, sehingga berpotensi mengancam stabilitas kabinet dan beresiko hukum bagi para menteri yang dipaksa harus terlibat melalukan politik curang.


Dengan beban utang negara yang sangat besar Menkeu Sri Mulyani memiliki tanggung jawab dan resiko yang sangat besar. Maka ia saat ini sedang menimbang-nimbang apakah akan segera mundur atau tunggu momen yang tepat.


"Ini waktu yang tepat bagi Sri Mulyani dan menteri lainnya agar segera mundur.  Karena pasca Pilpres 2024,  pasti akan terjadi huru hara besar karena kecurangan yang hampir pasti akan terjadi," katanya.


Menurut Sutoyo,  mundur ramai-ramai seperti era Soeharto akan efektif. "Lebih cepat mundur dari kabinet itu lebih baik," kata Sutoyo.


Sutoyo menilai apa yang dilakukan ekonom senior 

Faisal Basri yang menyarankan menteri menteri berbasis teknokrat mundur, adalah ide yang menarik. Apalagi jika ditambah menteri dari PDIP, Nasdem, PKB, PPP segera mundur, maka hal itu suatu ide yang bagus untuk menyudahi ketidakpastian politik di internal pemerintah. Jumlahnya ada 15 orang.


"Faisal memiliki pandangan  politik yang cerdik dan rasional," kata Sutoyo. 


Selama Jokowi masih berkuasa, maka jangan harap Pemilu akan berjalan jujur dan adil.

"Jalan keluarnnya adalah Jokowi harus dimakzulkan agar Pemilu lebih bermartabat," paparnya.


Wacana mundurnya menteri Jokowi pertama dimunculkan oleh ekonom Faisal Basri. Faisal lebih menekankan bahwa yang disarankan mundur adalah menteri yang tergolong teknokrat yang memiliki standar nilai etika tidak tertulis. 


"Jadi kalau dia diminta oleh atasannya yang akhirnya melanggar aturan, dia gak bisa. Dia lebih baik mundur," papar Faisal.


Moralitas seperti itu, kata Faisal terjadi di mana-mana di dunia ini.  Ia mencontohkan kejadian di negara lain.


"Di Israel menteri  yang tidak setuju dengan kebijakan perang Netanyahu, dia mundur. Di Amerika juga begitu, high ranking official yang tidak setuju dengan kebijakan, dia mundur, karena ini nilai ada standar keilmuan," tegasnya.


Di Indonesia, kata Faisal, standar ini sudah dilewati, bahkan sudah melewati batas. "Ada ketidaknyamanan para menteri itu karena pelanggaran terus menerus. Kalau pelanggaran itu sekali dua kali, bisa dimaafkan," paparnya.


Bentuk intervensi Jokowi terhadap menterinya secara gamblang diungkap oleh Faisal Basri.


Ia menceritakan bahwa ada menteri yang diintervensi untuk mengeluarkan dana keliling Indonesia untuk tapi tak ada  dalam perencanaan. 


Faisal mengaku ngobrol dengan pejabat, bahwa Jokowi pada 2024 ini ingin keliling Indonesia membagikan sesuatu. Sang menteri mengatakan pada presiden bahwa tidak ada dalam anggaran. Tetapi oleh menteri sedang diusahakan, lalu presiden memerintahkan: "Laksanakan!"


Menurut Faisal kalau hal itu dilakukan berarti terjadi sebuah crime, sebab setiap sen APBN harus ada persetujuan. "Tidak bisa jumpalitan seperti itu. Hal ini yang  membuat keresahan," paparnya.


Untuk menyelamatkan republik ini, kata Faisal, orang-orang itu harus mundur. Hal ini penting untuk menentukan jarak yang benar dengan yang tidak benar, harus jelas.


Faisal juga bercerita bahwa ia  mengobrol dengan para petinggi partai, muncullah nama, yang paling siap mundur adalah Ibu Sri Mulyani, Pak Basuki juga, dalam kaitannya dengan Gibran, karena hal ini sudah di luar akal sehat. 


Lagi-lagi Faisal bercerita bahwa ada satu lagi pejabat yang tidak mau diajak cawe- cawe. 


"Dia pejabat gubernur di Jawa yang dekat dengan Jokowi, dia dengan tegas mengatakan saya kerja sesuai tupoksi saja, tidak mau di luar tupoksi. Itu artinya sudah terjadi perlawanan dari dalam karena sudah terjadi kerusakan luar biasa  yang dilakukan oleh Jokowi," kata Faisal dalam sebuah wawancara dengan televisi.


Apa yang dilakukan Faisal Basri agar menteri-menteri dari kalangan profesional mundur semata mata untuk menjaga integritas sebagai intelektual. 


Dari cerita Faisal, kata Sutoyo bisa dibayangkan betapa seluruh energi bangsa dieksploitasi untuk memenangkan Prabowo-Gibran.


"Maka sangat masuk akal orang serasional Sri Mulyani resah dan gelisah di tengah kabinet yang pecah." pungkasnya.(ant)

Kamis, 11 Januari 2024

KPUN Gelar Aksi Damai,Perlu langkah kongkrit Lindungi Peternak Unggas



 Jakarta | - Peternak dan peternak mandiri Indonesia semakin terpinggirkan akibat rendahnya harga ayam hidup dan sulit bersaing dengan usaha modern yang terintegrasi. 


Ketua Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN), Alvino Antonio W., menegaskan perlunya langkah nyata Presiden Jokowi untuk menyelamatkan nasib mereka. 


Usulan kebijakan tersebut antara lain berupa perintah kepada Kepala Badan Pangan Nasional dan Kepala Badan Pengelola Logistik untuk melaksanakan Peraturan Badan Pangan Nasional No. 5 tahun 2022. 


Termasuk menetapkan harga batas bawah ayam broiler sebesar Rp. 21.000 per kg dan batas atas Rp. 23.000 per kg.


"Situasi sulit yang dihadapi peternak rakyat dan mandiri memerlukan langkah konkret dari Presiden Jokowi," ujar Alvino dalam aksi simpatik di Jakarta, Kamis (11/01/2024). 


Saat ini, kata Alvino, Harga ayam hidup di tingkat peternak rakyat dan mandiri hanya Rp. 16.000-17.000 per kg, jauh di bawah rata-rata harga produksi. 


Faktor kenaikan harga pakan menjadi beban tambahan bagi para peternak. 


Selain itu, Pemerintah juga disorot atas izin kepada perusahaan integrator untuk menjual hasil produksinya ke pasar tradisional dan konsumen rumah tangga. 


Hal ini mengakibatkan pangsa pasar peternak rakyat dan mandiri semakin tergerus, memunculkan kekhawatiran akan hilangnya peluang usaha di bidang peternakan unggas. 


Bukan hanya itu, Industri perunggasan nasional saat ini tidak memberikan dukungan kepada peternak rakyat dan mandiri, yang harus bersaing dengan perusahaan modern. 


Dengan keterbatasan modal, akses, dan teknologi, peternak rakyat dan mandiri semakin kesulitan bertahan. 


Dalam aksi simpatik, Alvino menegaskan, KPUN mendesak Pemerintah untuk menegakkan Harga Acuan Pembelian di Tingkat Produsen, mengembalikan budidaya ternak unggas sepenuhnya ke peternak rakyat dan mandiri, serta menerbitkan Peraturan Presiden sesuai amanat pasal 33 UU No. 18 2009 Jo UU No. 41 Tahun 2014.(Red)