Minggu, 23 Juli 2023

TANAYU merilis Album Perdana berjudul “Love On Our Side”

 Jakarta – Seorang Singer Songwriter bernama Intan Ayu Purnama, atau yang kini lebih

dikenal dengan proyek bermusiknya TANAYU, akhirnya merilis Album pertamanya.

Sebelumnya, TANAYU rajin merilis beberapa single, sejak dimulainya proyek ini pada
tahun 2019. Mulai dari Single “Together” & Touch” (2019), “Beautiful” & “Meditate”
(2020), “Letter To My Youth” & “Kidung Bumi” (2021) dan yang terakhir “Unwrap Your
Skin” (2022).

Dan semua single tersebut (kecuali “Together” & “Kidung Bumi”) berhasil dirangkai
menjadi sebuah Album bertajuk “Love On Our Side”. Album ini akan dirilis pada
tanggal 20 Juli 2023 melalui Digital Streaming Services. Lima single yang sudah dirilis,
ditambah 5 lagu baru akan menjadi rangkaian 10 lagu di dalam album ini. Lagu baru
“Love On Our Side” yang terpilih untuk memulai perjalanan album ini, dengan menjadi single pertama dari #LOUSAlbum, hastag yang dipakai untuk mempromosikan album
pertama TANAYU ini.

Proses pengerjaan album ini juga melibatkan banyak musisi dan produser, yaitu
Kamga (DEKAT), ShotgunDre, Bagusikalisasi, Adhe Arrio, Ikki CVX dan tentunya Jesslyn Juniata, yang selalu menemani Intan diatas panggung.

Beberapa rencana panjang, sudah disusun oleh TANAYU dan SRM Bookings & Services, selaku Booking Agent eksklusif TANAYU.

Mulai dari rencana merilis format Fisik, Showcase Album sampai Ke Tur Mancanegara, yang rencananya akan mulai
dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 mendatang.

Intan bercerita tentang konsep dari Album ini, kedalam satu paragraf yang sarat
dengan makna :
“Kehidupan adalah perjalanan konstan untuk bertahan dan tumbuh. Setiap fase mengandung makna dan cerita yang akan membawa kita ke tempat-tempat yang
akan mengubah cara kita memandang sesuatu. Tapi satu hal tidak akan pernah
berubah. Kemana pun kita pergi, tubuh kita akan selalu menjadi kendaraan dan
jiwa kita selalu menjadi rumah. Album ini adalah perayaan dari sebuah perjalanan untuk menemukan kebebasan untuk tetap setia pada diri sendiri dan mencari
kedamaian batin.

Perjalanan dimulai dari nafsu dan patah hati. Kemudian menemukan cinta di dalam untuk mencintai atau dicintai oleh orang lain. Tentang kekhawatiran tumbuh dan menjadi tua. Tentang menerima diri sendiri tapi tidak selalu sejalan dengan kebanyakan orang di masyarakat.

Pikiran kita seperti
pemberontak yang mencari ketenangan pikiran. Pertarungan konstan di dalam kepala kita. Yang selalu memberi kita dua pilihan, tumbuh atau jatuh?

Presiden Joko Widodo Memimpin Upacara Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 "Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasional"



 

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo memimpin upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 di Kejaksaan RI. Dalam acara yang berlangsung meriah tersebut, Presiden memberikan sambutan yang mengangkat tema "Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasional."

Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 kepada seluruh keluarga besar Kejaksaan RI dan memberikan penghargaan atas dedikasi dan bakti mereka dalam menegakkan hukum, keadilan, dan kemajuan Indonesia. Dalam pidatonya, Presiden menekankan pentingnya peran Kejaksaan yang memiliki kewenangan besar dalam penyidikan, penuntutan, perampasan dan pengembalian aset, serta tugas-tugas lainnya.

Beliau menekankan bahwa kewenangan yang dimiliki oleh Kejaksaan harus digunakan secara profesional dan bertanggung jawab demi tercapainya sistem hukum yang adil dan berkeadilan. Presiden juga menyampaikan apresiasinya terhadap peningkatan kepercayaan publik terhadap Kejaksaan, namun ia mengingatkan para jaksa untuk terus meningkatkan kinerja mereka dan meraih kepercayaan masyarakat melalui kerja sistematis dan transformasi yang terencana. Peningkatan kualitas sumber daya manusia juga menjadi perhatian penting dalam upaya menuju pelayanan hukum yang lebih baik.

Presiden Joko Widodo juga menyoroti pentingnya efektivitas kerja dan pemanfaatan teknologi informasi secara optimal untuk mempermudah akses masyarakat pada pelayanan hukum. Ia juga mengajak Kejaksaan untuk lebih terbuka dalam menyajikan informasi dan tanggap dalam menangani laporan dari masyarakat.

Integritas dan akuntabilitas aparat Kejaksaan menjadi pesan yang diulang oleh Presiden, mengingatkan betapa pentingnya mempertahankan kepercayaan publik dan menegakkan keadilan dengan tulus dan tanpa kompromi. Sebagai pengacara negara, peran Jaksa dalam melindungi kepentingan negara, mencegah penyalahgunaan keuangan negara, serta mempertahankan dan mengembalikan aset negara menjadi hal yang tak bisa diabaikan.

Amat Presiden ini pun ditujukan tidak hanya kepada Kejaksaan, tetapi juga kepada seluruh aparat penegak hukum lainnya, termasuk Kepolisian, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan pengawas di tingkat pusat dan daerah. Semua aparat penegak hukum diharapkan dapat bersinergi dalam menjaga kestabilan hukum dan keadilan di Indonesia.

Upacara Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 ini dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi negara, di antaranya Jaksa Agung, Ketua Komisi III DPR RI, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepala Kepolisian Negara RI, serta beberapa pejabat lainnya. Hadirnya para pejabat tersebut menunjukkan dukungan penuh pemerintah dan lembaga-lembaga terkait terhadap upaya penegakan hukum yang tegas dan humanis demi kemajuan bangsa.

Mahkamah Agung menyelenggarakan Seleksi Ujian Tertulis Calon Hakim AD HOC Tindak Pidana Korupsi Tahap XX Tahun 2023 Hari senin tanggal 17 Juli 2023 di Aula Kantor Pengadilan Tinggi DKI Jakarta

 Jakarta-, Mahkamah  Agung menyelenggarakan Seleksi Ujian Tertulis Calon Hakim AD HOC Tindak Pidana Korupsi Tahap XX Tahun 2023  Hari senin tanggal 17 Juli 2023 di  Aula Kantor Pengadilan Tinggi DKI Jakarta


.  

 
Acara  dihadiri oleh Ketua Kamar Pidana Dr.Suhadi,SH.,MH, Hakim Agung Suharto,SH.,M.Hum. Panitera Mahkamah Agung Dr.Ridwan Mansyur,SH.,MH , Direktur Jenderal Badilum Bambang  Myanto,SH.,MH ,  Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta Dr Heru Pramono,SH.,M.Hum ,Panitia Daerah, serta  Para Peserta Seleksi ujian Tertulis Calon Hakim Ad hoc Tipikor dan  dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia yang diikuti oleh 281 peserta dan Khusus di Pengadilan Tinggi Jakarta sebanyak 47 Peserta
Sesuai amanat pasal 10 Undang – Undang nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, bahwa dalam Mengadili Perkara Tindak Pidana Korupsi harus dilakukan oleh Hakim Karier dan Hakim Ad hoc dengan komposisi sebagaimana ditentukan undang-undang, maka untuk kedua kalinya pada tahun 2023 ini, Mahkamah Agung Melalui Panitia Seleksi Kembali Menyelenggarakan rekruitmen Calon Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi Guna Memenuhi Kebutuhan formasi tersebut dan pada hari ini telah memasuki ujian tertulis.
 
Dalam Sambutannya Ketua Kamar Pidana Dr.Suhadi,SH.,MH  berharap agar para peserta menjadi calon – calon terbaik yang bisa memenuhi kualifikasi Untuk Mengisi Formasi Hakim Adhoc Tindak Pidana Korupsi Tingkat Pertama dengan kualitas yang handal dan Profesional , Oleh karena itu ujian tertulis ini dimaksudkan agar dapat menjaring calon-calon yang berkualitas dan berintegritas ,  sehingga sportifitas para peserta dalam mengikuti seleksi ini sangat diperlukan, dalam rekruitmen  Ujian tertulis ini dilaksanakan secara transparan dan akuntable.

Film Kutukan Peti Mati Ungkap Fakta Sejarah Yang Pernah Terjadi di Pulau Onrust




 Film Kutukan Peti Mati Ungkap Fakta Sejarah Yang Pernah Terjadi di Pulau Onrust

“Menghiasi taman si buah melati, Bunga Melur indah berseri, mari kita saksikan Kutukan Peti Mati, sangat 

menghibur penuh misteri”- Puisi Pak Achmad Fachrodji

Jakarta, Juli 2023 – Film Kutukan Peti Mati persembahan PT. Balai Pustaka hasil 

berkerjasama dengan Adroit akhirnya tayang di seluruh bioskop Indonesia. Setelah 

cukup lama dinanti-nanti, film karya sutradara Irham Acho Bahtiar ini siap 

memberikan tontonan yang menghibur sekaligus mengedukasi tentang fakta sejarah 

yang ada disekitar Pulau Onrust.

Menurut Achmad Fachrodji selaku Direktur Utama PT. Balai Pustaka, film Kutukan Peti 

Mati ini diangkat dari novel yang berjudul Sarcophagus Onrust. Novel tersebut 

merupakan salah satu dari sekian banyak Intellectual Property (IP) yang dimiliki oleh 

Balai Pustaka.

“Film ini diangkat dari buku Intellectual Property (IP) yang ada di Balai Pustaka, dimana

Menteri BUMN sangat berharap Balai Pustaka bisa bangkit dan melesat menjadi IP 

Licensing Company. Ini berarti Balai Pustaka mengangkat cerita, buku-buku legenda

cerita rakyat yang ada di Balai Pustaka. Jumlahnya ribuan, bahkan para sineas 

Indonesia sudah berkunjung ke Balai Pustaka ingin bekerja sama dengan Balai 

Pustaka,” ujarnya.

Kutukan Peti Mati menjadi film perdana dari PT. Balai Pustaka yang dirilis pada tahun 

2023 ini. Film tersebut mengangkat cerita misteri yang pernah terjadi di Pulau Onrust. 

Unsur sejarah yang pernah terjadi di Pulau tersebut menjadi salah satu alasan Balai 

Pustaka untuk dijadikan sebuah tontonan yang menghibur sekaligus mengedukasi 

masyarakat di luar sana. 

“Film Kutukan Peti Mati itu berasal dari kisah misteri yang ada di Pulau Onrust 

dimana para peminat film tentu akan sangat tertarik untuk melihatnya karena begitu 

banyak history sejak kedatangan VOC di negeri ini. Film ini sangat menarik kisahnya 

ada sejarahnya, ada misterinya, ada horornya juga dan ini paket lengkap,” ungkapnya.

Yang menjadi menarik dalam film Kutukan Peti Mati ini, tidak hanya mengisahkan 

tentang ketertarikan dua mahasiswa arkeolog yang mencoba membuka tabir misteri 

di Pulau Onrust. Namun, adanya sosok Dokter wabah yang kisahnya sudah melegenda 

di dunia. Seperti Dokter wabah di Prancis ada, dan di Belanda, jadi sudah mendunia. 

Film Kutukan Peti Mati menghadirkan para pemain muda seperti Yoriko Angeline 

(Susan), Aliff Alli Khan (Bram), Cristina Danilla (Maria Van de Velde), Eryck Amaral (Jan 

Koenraad) dan pemain senior seperti Donny Damara (Prof. Daniel), Dewi Rezer (Prof. 

Tarina), Mathias Muchus (Pak Ibrahim Kakek Susan), Eksanti, Egy Fedly (Hasan), Ray 

Sahetapy (Dr. Victor). dan Wina Marino (Ibunda Susan).

SINOPSIS “KUTUKAN PETI MATI”

Bramanto Putra mahasiswa arkeolog menemukan buku catatan kuno di Pulau Onrust 

yang telah tersimpan 300 tahun. Ia meminta tolong Susan Sriwati teman yang 

ditaksirnya untuk meriset buku tersebut. Namun berakibat fatal setelah Susan tak 

sengaja membaca mantra di buku tersebut. Arwah penasaran Maria van de Velde, Jan 

Koenraad (kekasih Maria), dan Hasan budak pengukir batu kuburan merasuki Susan. 

Bram meminta tolong pamannya Profesor Daniel untuk menyelidiki kasus Susan. 

Rupanya ada sosok lain yaitu iblis Dokter Machinebouw, dokter wabah penguasa 

kegelapan Pulau Onrust memburu jiwa Susan. Bram dan Profesor Daniel pamannya, 

harus melawan kekuatan iblis untuk menyelamatkan Susan.

SOCIAL MEDIA 

IG : @kutukanpetimati.film @film.balaipustaka

TIKTOK : @kutukanpetimati_official

YOUTUBE : @IstanaPeradaban

FB : kutukanpetimatifilm

TWITER : @kpmfilmofficial

Berdikari melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan para asosiasi peternak rakyat


 

Jakarta - Berdikari melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan para asosiasi peternak rakyat. 


Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka bangun sinergi dan kolaborasi untuk memperkokoh dan meningkatkan jumlah peternak rakyat beserta populasi perunggasan yang dikelola para peternak rakyat di Indonesia. 


Adapun yang hadir diantaranya adalah perwakilan dari Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN), dan para Peternak mandiri lainnya yang berasal dari Bogor dan Jawa Timur. FGD ini diselenggarakan di Graha Berdikari Jakarta ,Selasa (18/7/23) dan dibuka oleh Direktur Utama PT Berdikari Muhammad Syarkawi Rauf.


Dalam FGD ini Syarkawi menekankan bahwa “Berdikari berkomitmen dan berupaya untuk mendorong dan memperkokoh peternak rakyat, siap menyediakan SAPRONAK (Sarana Produksi Peternakan) berupa DOC, pakan, vaksin, vitamin dan obat-obatan serta ekosistem yang mendukung kepastian penyerapan livebird dengan harga yang menguntungkan”.


Dalam kesempatan tersebut Berdikari mendengarkan aspirasi gabungan asosiasi peternak yang meminta Berdikari harus mampu melindungi peternak saat harga DOC tinggi, dan saat harga LB rendah serta saat bahan pakan/pakan tinggi. 


Hal tersebut disambut baik Berdikari dengan RKAP 2023 Berdikari yang telah disetujui dalam RUPS tahun buku 2022 bahwa Berdikari merencanakan pembangunan pabrik pakan dan kandang DOC GPS, dalam mendukung penguatan Berdikari dalam menjaga buffer stock Nasional.


Jumat, 21 Juli 2023

majalahsinar




 selamat sukses selalu.

mari kita hadapi 2023 dengan berani